Selasa, 07 April 2015

kasus kepribadian

UNVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
FAKULTAS PSIKOLOGI
 








LAPORAN HASIL ANALISA KASUS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II
DI SUSUN OLEH :
NAMA : ERI ALFIANSYAH
NPM    : 1309110017



   I.      IDENTITAS

Nama                             :  IPA
Tempat/Tanggal Lahir  : Langsa, 18 Oktober 1994
Pekerjaan                      : Mahasiswa
Pendidikan Terakhir     : SMA
Status Pernikahan         : Belum Kawin
Alamat                          : Neusu





   II.        KELUHAN dan TUJUAN PEMERIKSAAN  

A.             Keluhan

Ø  Emosi yang belebihan
Ø  Tidak mampu mengontrol diri

B.        Tujuan Pemeriksaan
                    
Ø  Untuk mengetahui bagaimana emosi seseorang yang normal dan yang tidak normal



III. OBSERVASI

A.   Fisik
Ø  Tinggi    : 165 cm
Ø  Berat      : 60 kg
Ø  Kulit       : sawo matang
Ø  Rambut  : - pendek
                  - Lurus
                  - hitam
Ø  Wajah    : oval
Ø  Mata      : bulat
Ø  Hidung  : mancung

b.    Non Fisik
Ø  Suara          : keras
Ø  Raut wajah : murung
Ø  Ketika duduk sering menggoyangkan kaki, tidak bisa diam berbicara ceplas-ceplos, berbicara lantang dengan orang lain, senang mengganggu orang di sebelahnya.  
 IV.        ANAMNESA

A.   Auto Anamnesa

Ø  Pertemuan 1 :
o   Terlalu dimanja dalam keluarganya,karena anak laki-laki satu-satunya dalam    keluarga
o   Apa yang diinginkan selalu terpenuhi
o   Merasa dirinya hebat

Ø  Pertemuan  2 :
o   Apa yang dibicarakan selalu ingin didengarkan orang lain
o   Merokok karena ikut-ikutan teman
o   Sering marah-marah dengan hal-hal yang sepele

Ø  Pertemuan 3 :
o   Pernah kecewa karena hanya di manfaati oleh mantannya terdahulu
o   Tidak suka diatur-atur kehidupannya
o   Pergaulan bebas
o   Ingin hidup bebas tanpa ada yang melarangnya

B.   Alloanamnesa

o   Selalu membanggakan dengan apa yang dimiliki orang tuanya
o   Tidak peduli dengan keadaan
o   Suka memancing orang lain ketika marah
o   Suka pamer dengan barang-barang yang dia miliki
o   Terlalu mudah dimanfaatkan oleh temannya
o   Merasa dirinya kuat dengan mengajak orang lain berantam kalau sedang emosi


  V.      KESIMPULAN

            IPA  memiliki emosi yang tidak terkontrol ketika marah dia akan membanting barang apa saja yang ada di depannya,setelah membanting sesuatu IPA seperti merasa puas kemudian emosinya turun. tapi tidak jarang juga IPA kembali emosi secara tiba-tiba kalau ada yang menanyakan sesuatu hal kepadanya. IPA selalu mengikuti mode itu terlihat dari apa yang digunakan dan hendphone yang digunakan sering mengikuti model yang terbaru,itu mudah dia dapatkan karena apa keinginan dia mudah untuk didapatkan karena orang tuanya selalu menuruti keinginannya, kalau tidak dia akan marah kepada orang tuanya. Selain itu dia juga merasa dirinya hebat di hadapan teman-temannya, apa yang dibicarakan orang lain harus mendengarnya dia juga sangat egois tamannya harus mengutamakan dia dari pada yang lain.

IPA ini membutuhkan perhatian yang lebih dari teman-temannya, kalau di keluarganya mungkin sudah dia dapatkan dia termasuk anak yang di manja, namun kenyataannya  berbeda ketika dia bersama temannya yang justru hanya memanfaatkannya, dia juga merasa kalau ada temannya yang mau dekat pasti ingin memanfaatkannya. Itu sebabnya dia mau apa yang dia katakan teman-temannya harus mendengarkannya. IPA juga mengieginkan kehidupan yang bebas tidak suka di larang-larang ini akibat dirumah terlalu di manjakan oleh kedua orang tuanya, sehinnga timbul keinginan untuk bisa seperti teman-temannya yang lain yang bisa bebas akibat faktor pergaulan yang tidak baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar